Cabai tersebut dapat merusak tanaman cabai seperti menyebabkan tanaman layu dan kerdil, pengobatanya masih sulit, juga dapat menulari tanaman yang sehat.
Para petani ini mengaku dengan pola tanam ini selain pemanfaatan secara maksimal, tanaman cabai relatif lebih terlindungi dari hama.
Gejala serangan trips ditandai dengan permukaan bawah daun berwarna keperak-perakan mengkilat, pada serangan lanjut daun akan berwarna coklat, menjadi keriting dan keriput.
Saat ini sedang berlangsung panen di Temanggung, Kecamatan Ngadirejo, tepatnya Desa Campursari terhampar cabai seluas 120 hektare dan Desa Kataan seluas 250 hektare.
Adapun materi Pelatihan yang diberikan meliputi cara budidaya tanaman cabai, budidaya tanaman sayur daun, dan pembuatan pupuk kompos.